MEDAN | Komisi Informasi Sumut dan TVRI Stasiun sepakat untuk bersinergi dalam penguatan Literasi Keterbukaan Informasi Publik ke tengah masyarakat.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Komisi Informasi Sumut dan pihak TVRI Sumut di ruang rapat TVRI Sumut Selasa (6/82024).
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Komisi Informasi Sumut Dr H Abd Harris Nasution, Ketua Divisi Penyelesaian Sengketa Informasi ( PSI) Muhammad Safi’i Sitorus SH, MIkom, Kepala TVRI Sumut diwakili oleh Plh Kasubbag Tata Usaha ( KTU) Muhyin, Ketua Perencana dan Pengendali Umum Bustami dan Ketua Perencana dan Pengendali Program dan Penyiaran Tarmizi.
Abd Harris menegaskan penguatan literasi keterbukaan informasi melalui TVRI Sumut sangat membantu agar pimpinan badan publik bisa memahami dan melaksanakan keterbukaan informasi di badan publik yang dipimpinnya.
” TVRI jangkauan siarannya sampai ke pelosok daerah akan mudah menyampaikan literasi keterbukaan informasi publik ini khususnya di desa desa yang saat ini banyak terjadi sengketa informasi,’ kata Harris.
Dijelaskan Harris dalam kurun waktu 2022-2024 paling banyak terjadi sengketa informasi soal penggunaan anggaran dana desa hal ini terjadi akibat kepala desa kurang memahami aturan keterbukaan informasi publik.
‘ Dengan adanya kerjasama ini nantinya kami berharap literasi keterbukaan informasi akibat dengan mudah tersampaikan ke masyarakat,’ kata Harris.
Sementara itu Plh KTU TVRI Sumut Muhyin menyambut baik adanya ksrjasama antara TVRI Sumut dan Komisi Informasi Sumut terkait penyampaian literasi keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui siaran TVRI Sumut.
” TVRI Sumut punya slot acara yang bisa dimanfaatkan Komisi Informasi untuk menyampaikan pesan keterbukaan informasi ke pada masyarakat agar masyarakat bisa memahami apa itu keterbukaan informasi,’ sebut Muhyin.
Muhyin juga menuturkan bahwa dengan adanya sinergi ini TVRI Sumut terbantu dalam menyiapkan narasumber untuk acara karena komisioner Komisi Informasi Sumut bisa menjadi narasumber untuk acara acara di TVRI Sumut. rel
